Untuk menjadi YouTuber, kita perlu memiliki channel YouTube. Tak sekadar punya, tapi kita juga perlu mengisi channel tersebut dengan berbagai konten menarik.
Singkatnya, kita perlu membuat dan memublikasikan berbagai video di channel kita.
Mau belajar editing video untuk pemula? Yuk ikuti MasterClass Editing Video dari Kelingking ID.
Bicara soal video, dalam posting ini saya sudah menghadirkan video 5 langkah produksi video YouTube. Video ini akan memandumu mempelajari proses produksi sebuah video YouTube.
Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.
5 Langkah Produksi Video YouTube
Untuk membuat sebuah video YouTube, ada lima tahap produksi yang perlu kita lakukan. Lima tahap tersebut antara lain sebagai berikut. Lima tahap produksi ini dapat kamu gunakan untuk membuat berbagai video, baik itu video tutorial, video gaming, vlog dengan berbagai topik, video review, dsb.
Langkah 1: Mendapatkan Ide Video
Langkah pertama adalah mendapatkan ide video. Kamu bisa mendapatkan ide video dengan berbagai cara, misalnya: dengan riset memakai tools (seperti memakai Google Trends, Google Keyword Planner, dsb), memanfaatkan situs sumber ide (seperti: Quora.com, Statfire, dsb), mengamati tren di internet, dan banyak lagi.
Baca juga posting ini:
- Cara menggunakan Google Trends untuk mendapatkan ide video.
- 6 Inspirasi yang Bisa Kamu Coba Untuk Membuat Video YouTube.
- Memanfaatkan Situs Statfire Untuk Mendapatkan ide Video.
Langkah 2: Membuat Konsep Video
Setelah mendapatkan ide video, kamu dapat mengubah ide tadi menjadi konsep. Konsep video bisa kamu susun dalam bentuk naskah ataupun storyline video. Nantinya, naskah/konsep ini akan menjadi panduanmu saat proses produksi video.
Pelajari cara membuat naskah video di artikel ini: Tutorial Membuat Naskah/Storyline Video YouTube.
Langkah 3: Memproduksi Video
Setelah punya konsep video, saatnya mengeksekusi konsep tersebut. Di tahap ini kamu akan mulai merekam video. Kamu juga bisa kumpulkan berbagai klip/stok video yang akan dipakai di video YouTubemu.
Langkah 4: Editing Video
Setelah kilp video lengkap, berikutnya kamu melakukan editing. Di proses editing, kamu akan “menjahit” potongan video-videomu menjadi satu video utuh yang enak ditonton. Saat proses editing kamu juga akan memotong dan memoles video agar makin menarik untuk ditonton.
Langkah 5: Memublikasikan Video
Setelah videonya jadi, kamu tinggal mengunggah video tersebut ke YouTube. Saat mengunggah video, jangan lupa untuk memakai thumbnail dan judul video yang menarik.
Baca juga: Cara Mendapatkan 100 Subscriber Pertama di YouTube.
Uraian lengkap tentang proses produksi video dapat kamu saksikan di video berikut.
Jika kamu suka dengan video-video semacam ini, yuk nonton dan subscribe di channel Jefferly Helianthusonfri.
1 Comment
Jasa Pengurusan Pajak Reklame
Terima kasih atas tips dan sharingnya. Info yang bermanfaat.