Untuk mencari ide video YouTube, ada banyak cara ataupun tool yang bisa kita gunakan.
Salah satu sarana yang bisa kita manfaatkan untuk mencari ide video YouTube adalah situs Pinterest.
Bagaimana cara mencari ide video memakai situs Pinterest? Mari kita bahas di artikel ini.
Ada banyak software editor video yang bisa kita gunakan. Namun jika Anda ingin memakai aplikasi editing video yang praktis dan mudah digunakan, Adobe Spark dapat menjadi salah satu jawaban.
Di artikel ini, saya sudah menghadirkan satu video tutorial. Video tutorial yang akan memandu Anda belajar mengedit dan membuat video pakai Adobe Spark. Nah, daripada penasaran, langsung saja tonton video berikut ini.
Hah, emang bisa menjadi YouTuber dengan modal cuma 100 ribu?
Bahkan bisa jadi YouTuber dengan modal lebih kecil dari 100 ribu.
Kok bisa? Bagaimana cara menjadi YouTuber dengan modal kecil?
Tentu bisa, saya akan bongkar cara dan rahasianya di sini.
Inilah cara menjadi YouTuber dengan modal 100 ribu.
Anda ingin menjual produk melalui YouTube?
Mau tahu cara ampuh berjualan produk memakai YouTube?
Di artikel ini, saya akan bahas 4 cara ampuh berjualan produk memakai YouTube.
Untuk Anda yang ingin belajar YouTube marketing secara detail dan mendalam, mari ikuti kelas berikut: MasterClass Yuk Jadi YouTuber.
Ini dia 4 cara ampuh berjualan produk pakai YouTube.
Dalam memproduksi video YouTube, ada lima tahap yang kita lalui. Lima tahap tersebut antara lain:
Jika kamu sudah punya ide video, maka kamu bisa menyiapkan naskah videomu. (Tonton dulu: Cara Mudah Menulis Naskah Video Untuk Pemula).
Jika naskahmu sudah siap, kamu bisa segera merekam gambar untuk video. Nah di artikel ini saya akan bahas tips-tips untuk merekam gambar video YouTube. Siap? Yuk ikuti pembahasan berikut.
Sebagai YouTuber, tentu kita ingin produktif. Memproduksi banyak video, punya banyak penonton dan subscriber, dapat pendapatan yang besar, dan banyak lagi.
Lantas, bagaimana cara menjadi YouTuber yang produktif?
Dalam posting ini saya sudah membagikan video berisi 5 tips menjadi YouTuber produktif.
Untuk menjadi YouTuber, kita perlu memiliki channel YouTube. Tak sekadar punya, tapi kita juga perlu mengisi channel tersebut dengan berbagai konten menarik.
Singkatnya, kita perlu membuat dan memublikasikan berbagai video di channel kita.
Bicara soal video, dalam posting ini saya sudah menghadirkan video 5 langkah produksi video YouTube. Video ini akan memandumu mempelajari proses produksi sebuah video YouTube.
Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.
Google Trends, salah satu tool yang dapat kita gunakan jika hendak mencari ide konten. Sebagai seorang blogger, saya kadang juga menggunakan Google Trends untuk mencari ide. Tak hanya itu, kita para YouTuber pun juga bisa menggunakan Google Trends untuk mendapatkan ide video.
Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan cara mendapatkan ide video YouTube dengan memakai Google Trends.
Riset, merupakan kegiatan penting dalam berkarya.
Keberhasilan suatu karya pasti tidak akan lepas dari proses riset yang dilakukan si creator.
Termasuk bagi kita yang ingin berkarya melalui channel YouTube. Kita perlu riset. Riset untuk mengetahui seperti apa tren di internet, riset untuk mencari tahu selera audiens, ataupun sekadar riset untuk mendapatkan ide video.
Salah satu situs yang dapat kita manfaatkan untuk kegitan riset ide adalah situs Statfire. Dalam artikel ini, saya mengulas langkah-langkah mendapatkan ide channel YouTube/ide video dengan memakai situs Statfire.
Sebagai YouTuber ataupun pelaku YouTube marketing, tentu kita ingin video kita ditonton banyak orang. Jumlah penonton video termasuk salah satu indikator keberhasilan dalam kegiatan YouTube marketing. Makin banyak penonton video, maka pesan yang kita sampaikan tersebar makin luas.
Salah satu cara meningkatkan jumlah penonton adalah dengan memakai fitur playlist. Melalui fitur playlist, kita bisa mengelompokkan berbagai video yang berkaitan dalam satu playlist. Alhasil, ketika penonton selesai menonton sebuah video, mereka akan diajak untuk menonton video lainnya.
